Tarakan, MK – Pemerintah Kota Tarakan menyerahkan bantuan berupa Mobil Ambulance kepada Lembaga Permasyarakatan Kelas II A Tarakan. Penyerahan tersebut sebagai bentuk perhatian kepada warga binaan Lapas yang berjumlah kurang lebih 900 orang.
Disampaikan Walikota Tarakan Ir. Sofyan Raga dengan adanya mobil ambulance tersebut diharapkan dapat melayani warga binaan Lapas terutama ketika ada yang sakit dan ingin dirujuk ke rumah sakit. Selain itu, jumlah warga binaan yang terus bertambah juga menjadi alasan perlunya mobil ambulance disiapkan oleh Lapas.
“Mudah-mudahan mobil ambulance yang kita serahkan ini bisa membantu ketika ada warga binaan yang sakit” ujarnya kepada Metro Kaltara, Sabtu (19/11)
Menurutnya, dengan menggunakan mobil ambulance bagi warga binaan yang dibawa ke rumah sakit. Kendala-kendala baik berupa macet dijalan atau meninggalnya pasien diatas mobil itu bisa dihindari.
“Mulai pasien naik di mobil ambulance, itu sudah dilakukan perawatan sampai ke rumah sakit. Dan itu ada sirenenya, tidak boleh ada yang menghalangi. Kalau pake mobil Avanza, ketika macet kita tidak bisa lewat. Bisa lima belas menit, setengah jam baru sampai ke rumah sakit, itu juga reziko” ungkapnya
Sementara itu Kepala Lembaga Permayaralatan Kelas II A Tarakan Fernando Kloer mengaku dengan adanya bantuan mobil ambulance tersebut. Pihak Lapas lebih percaya diri lagi dalam melayani warga binaan jika ada yang sakit.
“Saya tidak menyangka mobil ambulance secepat ini diserahkan karena baru dua hari yang lalu surat permohonan permintaab saya tanda tangani. Bahkan kemarin saya dengar mobil ambulance Dinas Kesehatan yang akan dipinjamkan ke Lapas” akunya (ars)