Yansen TP: Perbedaan Itu Adalah Kekuatan Kita

by Muhammad Reza

Malinau, MK – Prosesi upacara adat hari ini, Selasa 16 Oktober 2018 mulai digelar. Dayak Lundayeh membuka prosesi adat dengan tema “Irau Raye Ulung Buaye” di Arena Pelangi Intimung pagi ini. selain itu dilakukan penyerahan piagam rekor MURI Alu Terbanyak dan Tungku Terbanyak.

Bupati Yansen dalam sambutannya mengatakan bahwa perbedaan itu adalah kekuatan kita semua. Perbedaan adalah kekayaan untuk kita semua. Perbedaan itu adalah sebuah kesempurnaan untuk kita semua. Oleh karenanya marilah kita bijak dengan seluruh aset budaya yang kita miliki agar kita jadikan kekuatan untuk mewujudkan esensi-esensi dasar untuk mengangkat harkat dan martabat masyarakat Malinau sebagai bagian dari masyarakat bangsa dan negara.

Menurutnya pembangunan nasional itu adalah pembangunan yang dilaksanakan di setiap daerah. Pembangunan daerah itu dilakukan oleh setiap masyarakat Malinau dan kita bersyukur kita dapat membangun dengan Gerakan Desa Membangun (Gerdema).

“Periode 2016-2021 ini diketahui bersama bahwa kita melaksanakan pembangunan mulai dari tingkat RT, ‘ ujarnya.
Itu artinya bahwa yang kita lakukan mengarah pada pembangunan komunitas, membangun manusia secara langsung. Setiap masyarakat harus terlibat membangun Malinau di setiap RT yang mereka huni. Siapapun dia, kita
harus bersatu.

“Sadarilah kita memang berbeda. Dayak saja sudah berbeda, apalagi bulungan dan paguyuban yang ada di Malinau,” ucapnya.

Bupati meminta jangan lagi melihat perbedaan-perbedaan karena itu adalah anugrah Tuhan kepada kita semua. Mari kita jaga perbedaan tersebut di Malinau ini.

Tempat yang kita injak ini, dulunya adalah rawa, hutan, tempat orang berburu. Penuh keringat pendahulu kita mengolah tanah ini. Sekarang kita tampil dengan wajah yang luar biasa. Karena apa? Karena pembangunan. Dan semua itu dilakukan oleh kita semua.

Mulai dari bapak Asmuni Alie sebagai Pj. Bupati Malinau lalu bapak Marthin Billa bersama Encik Yunus, lanjut lagi pak Marthin Billa bersama bapak H. Datuk Nasir. Lalu berikutnya, Dr. Yansen TP, M.Si bersama bapak Topan Amrullah selama dua periode ini.

“Dan ke depan mari kita dukung pembangunan Malinau ini, siapapun putra Malinau yang terbaik, itulah yang kita percaya,”ungkapnya.

Kalau ingin menjadi seorang pemimpin, jadilah pemimpin yang berkarakter. Karakter dihadapan Tuhan, dihadapan masyarakat dan karakter kebangsaan yang baik. Itulah pemimpin masa depan Malinau.

Mari kita jadikan momentum ini sebagai bagian yang tak terpisahkan dari pembangunan Malinau. saya yakin mata dunia, Indonesia, Kaltara, sedang melihat kita semua. Karena kemajuan tehnologi telah berada ditangan kita.

“Postinglah hal-hal yang baik, jangan yang tidak baik. Kenapa? Karena Malinau telah mendeklarasikan Gerakan Anti Hoax, Anti Kekerasan dan hal-hal yang mengancam nilai kebangsaan kita. Suarakanlah kebaikan untuk dunia dari Malinau, ”ajaknya. (hms)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses