TANA TIDUNG, MK– Salah satu permasalahan yang dihadapi Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara ( Kaltara ) termasuk di Kabupaten Tana Tidung yaitu kurangnya pengembangan Sumber Daya Manusia ( SDM ).
Pjs Bupati Tana Tidung, Datu Iqro Ramadhan mengatakan, bahwa pengembangan Sumber Daya Manusia (SMD) harus menjadi perhatian utama Pemerintah Daerah agar dapat meningkatkan daya saing secara global.
“Sekarang ini kita harus jadikan prioritas utama masalah pengembangan Sumber Daya Manusia karena letak persaingan dunia saat ini adalah pada Sumber Daya Manusia,” ujar Datu Iqro Ramadhan.
Menurutnya suatu negara dapat menjadi maju karena didukung dengan Sumber Daya Manusia yang unggul.
“Negara-negara maju itu kenapa bisa maju karena Sumber Daya Manusianya bagus dan unggul,” tuturnya.
Ia menyebutkan untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia dapat dilakukan dengan memperhatikan faktor kesehatan dan pendidikan.
“Sumber Daya Manusia yang unggul itu dipengaruhi oleh dua faktor, faktor pertama kesehatan dan faktor kedua itu pendidikan,” jelasnya.
Ia mengatakan limpahan Sumber Daya Alam di Kalimantan Utara termasuk Kabupaten Tana Tidung menjadi salah satu penyebab masyarakat terkesan kurang peka terhadap kondisi Sumber Daya Manusia di daerahnya.
“Kita selama ini terlalu asik karena mindset kita daerah kita ini sangat kaya akan Sumber Daya Alam tapi kita lemah dalam penyiapan Sumber Daya Manusia,” katanya.
Kurangnya pengembangan Sumber Daya Manusia di Kabupaten Tana Tidung ini lah yang menjadi kesempatan bagi pendatang memanfaatkan Sumber Daya Alam di Tana Tidung.
“Karena itu yang menikmati Sumber Daya Alam kita adalah orang luar sedangkan kita tidak dapat menikmati apa-apa dari Sumber Daya Alam kita kalau Sumber Daya Manusia kita tidak siap,” lanjutnya.
Ia menambahkan pengembangan Sumber Daya Manusia ini harus menjadi perhatian mulai dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara ( Kaltara ) maupun Pemerintah Kabupaten tidak hanya di Tana Tidung tapi juga Kabupaten/Kota di Kaltara.
“Jadi intinya sekarang, mau tidak mau baik itu kabupaten maupun provinsi sama-sama kita siapkan Sumber Daya Manusia kita yang unggul,” tambahnya.
Ia juga mengatakan kurang unggulnya Sumber Daya Manusia ini berdampak pada lemahnya daya saing generasi muda.
“Anak-anak kita tidak akan bisa bersaing kedepan kalau Sumber Daya Manusia kita tidak unggul, kita pasti akan kalah saing,” sambungnya.
Belum lagi putera daerah tidak hanya bersaing dengan orang-orang dari luar Kabupaten Tana Tidung tapi juga dengan pendatang dari berbagai negara.
“Apalagi sekarang ini persaingan tenaga kerja itu terbuka secara global, kita bukan hanya bersaing antar daerah lagi tapi kita bersaing antar dunia karena tenaga asing sudah boleh kerja di Indonesia,” imbuhnya.
Untuk itu Pemerintah Daerah perlu melakukan upaya untuk memunculkan potensi generasi muda lokal dengan memperhatikan faktor kesehatan dan pendidikan.
“Makanya menyiapkan Sumber Daya Manusia itu sangat penting sekarang untuk persaingan kedepan, walaupun kita terlambat tapi fokus kita dari faktor kesehatan dan pendidikan,” pungkasnya. (rko)