Samarinda, MK – Satuan reserse narkoba (Satreskoba) Polresta Samarinda kembali mengungkap kasus peradaran narkoba, tidak tanggung–tanggung kali ini petugas berhasil mengamankan 15 kg ganja kering dari tangan tiga pelaku, Selasa (17/05) sekitar pukul 15:00 Wita di Jalan Pemuda II Komplek Perumahan Pandawa.
Bahkan salah satu pelaku berinisial JM ditembak polisi dibagian kaki kirinya.
JM yang mengalami luka tembak dilarikan polisi ke RSUD Aw.Syahrani Samarinda untuk mendapatkan perwatan medis. Usai mendapat perawatan medis dari rumah sakit petugas kepolisian langsung menggelandang JM ke Mapolresta Samarinda untuk melanjutkan penyelidikan.
Meski telah dihadiahi timah panas oleh polisi, JM masih bersikeras tidak mengaku bahwa dirinya mengetahui isi dari paket yang dikemas dalam satu kardus besar tersebut. “Saya hanya disuruh teman untuk mengambil paket itu, saya tidak tau kalau paket itu isinya ganja,” ujar JM.
Sementara dari pengakuan EJ ganja dalam jumlah besar tiba di rumahnya itu merupakan milik rekan suaminya yang saat ini berada di rumah tahanan (rutan). Sebelum barang haram tersebut tiba di kediamannya, EJ mengaku telah mengetahui dari suaminya bahwa akan ada paket ganja tiba di rumahnya namun saat mencoba menolak EJ mengaku malah dipukul oleh suaminya. “Ganja itu milik teman suami saya yang saat ini sedang ditahan di rutan, saya sebenarnya menolak namun saya malah mau di pukul suami,” jelasnya.
Pengembangan terhadap kasusus ini pun masih terus dilanjutkan oleh polisi dengan melakukan pemeriksaan mendalam terhadap para terduga. “Kami masih melakukan pengembangan atas kasus ini, untuk sementara kami mengamankan tiga tersangka dan barang bukti sekitar 15 kilogram ganja” tutur Kasat Reskoba Kompol Belny Warlansyah. (Gladis/MK*1)