
Walikota Tarakan Ir. Sofian Raga memberikan cinderamata kepada Investor PT. Adani Global Uday Kumar.
PT Adani Global sepertinya melirik berinvestasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Kota Tarakan. Bahkan, PT. Adani Global menggelar pertemuan bersama Walikota Tarakan Ir. Sofian Raga untuk membahas pembangunan pembangkit listrik berkuatan 150 Mega Watt, Jumat (26/02).
Investor PT. Adani Global Uday Kumar kepada Metro Kaltara mengaku sejak 2008 perusahaannya bergarak di bidang pembangunan pebangkit listrik PLTU di Indonesia. “Karena grup kita dibidang PLTU jadi kebetulan sekarang ini kita sedang mempelajarinya. Ini baru langkah pertama untuk dicek dulu apa-apa kesempatannya,” ujarnya.
Terkait lokasi, Pemkot Tarakan menawarkan tiga tempat untuk disurvei telebih dahulu. Kemudian pihaknya perlu mempelajari visibilitas proyek ini bagaimana dengan karir dan investasi kedepannya.
“Apakah itu cocok atau tidak karena ujung-ujungnya kita juga tidak mau rugi, paling cari untung jadi kita harus pelajari semua secara detail baru kita ambil keputusan,” bebernya.
Uday menuturkan PT. Adani Global juga akan melihat dari study kelayakannya. “Lamanya itu sekitar 6 bulan, untuk dana investasi dari 150 Mega Watt itu sekitar 300 juta dollar atau Rp1 trilliun lebih,” ucapnya.
Sementara itu Walikota Tarakan Ir. Sofian Raga berharap adanya investasi pembangunan pembangkit PLTU untuk mengatasi krisis energi listrik yang dialami Bumi Paguntaka dalam beberapa tahun terakhir.
“Itulah yang kita harapkan dan bahkan hampir seluruh kabupaten/kota di Indonesia berupaya mewujudkan kehandalan energi khususnya kelistrikan di daerah-daerah,” tutur walikota.
“Kita bersyukur dan mudah-mudahan bisa lancar dan jadi. Kalau ada yang tertarik membuka peluang investasi silahkan karena kebutuhan energi listrik ini dimanapun, itu naik terus kebutuhannya,” imbuhnya.
Sofian menegaskan bentuk dukungan dari Pemkot terkait investasi tentu memberikan kemudahan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan baik regulasinya dan pelayannannya. (aras/sti)