Terlindung Awan, Hilal di Tarakan Tak Terlihat

by Setiadi
Upaya pemantauan hilal di Kota Tarakan yang dilakukan Kementerian Agama Kota Tarakan.

Upaya pemantauan hilal di Kota Tarakan yang dilakukan Kementerian Agama Kota Tarakan.

PENETAPAN 1 Ramadhan 1437 hijriah di Kota Tarakan menyerahkan keputusan sidang isbat di Jakarta. Hal itu terjadi karena hilal di Bumi Paguntaka tak bisa terlihat melalui teleskop lantaran terlindung awan, Minggu (05/06).

“Kita tidak bisa melihat hilal karena tetlindung oleh awan, sehingga kami sarankan mengikuti penghitungan hisab sambil menunggu keputusan sidang isbat di Jakarta,” ujar Imam Mochtar, Kepala Kantor Kementrian Agama Tarakan.

Menurutnya, sebenarnya penetapan 1 Ramadhan 1437 hijriah itu suda diketahui. Hanya saja untuk memastikannya dilakukanlah pantauan hilal melalui teleskop.

“Sebenarnya hisab pun sudah jauh-jauh hari makanya kalender-kalender itu kan ada. Tapi kaitannya dengan itu kita tetap menjalankan kegiatan sebagai laporan nanti ke kantor wilayah (Kanwil) itu pun digabung dengan daerah-daerah lain,” jelasnya.

“Ini kan kondisinya tertutup, tapi aslinya 6 derajat dari sisi kiri matahari posisi hilal itu. Harusnya hilal itu kelihatan itu sekitar pukul 17.15 WIta,” imbuh Teknisi BMKG Ahmad Khairu. (aras/MK*1)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.