TARAKAN, MK Sekira pukul 16.30 pada hari senin (30/4), warga Kelurahan Karang Anyar Pantai tepatnya di Perikanan RT.32, sempat panik setelah adanya insiden kebakaran yang melahap kurang lebih 30 rumah warga.
Menurut keterangan yang didapatkan Metro Kaltara dari salah seorang warga bernama Khaeruddin, menjelaskan jika awal mula kebakaran tersebut berasal dari rumah kontrakan yang dimiliki oleh seorang warga bernama Andi Usman yang terdiiri dari 10 pintu rumah kontrakan.
“Apinya dari rumah di sana (rumah Andi Usman), tapi tidak tahu dari pintu yang keberapa, karena posisi kita disitu semuanya lagi berada di dalam rumah dan tiba tiba saja orang berteriakkan bilang kebakaran, jadi kami langsung keluarlah semua langsung bantu-bantu padamkan api,” ungkapnya pada Metro Kaltara,.
Di dekat lokasi kebakaran saat api mulai padam, Abdul Hakim selaku ketua RT 32 mengatakan, jika api tersebut memang bermula dari rumah warganya. Yakni berupa rumah Kontrakan yang dimiliki oleh Andi Usman.
“Dari rumah kontrakan ini yang kebakar duluan, tapi warga saya daan beberapa orang dari luar yang rumah keluarganya berada sekitar disini langsung datang juga untuk ikut membantu memadamkan api,” ungkapnya.
Sedangkan pihak Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Tarakan yakni dari sektor barat, Lusius mengatakan, pihaknya mengkerahkan seluruh maksimal perangkat yang ada di kantor PMK kota Tarakan.
“Semuanya terikut, ditambah satu mobil depo dari PDAM juga, Cuma yang sedikit membuat kami agak terlambat, karena posisi jalan yang sempit di tambah lagi dengan jumlah warga yang ikut menonton, sehingga untuk sampai di titik kebakaran sedikit mengalami kesulitan,” ujarnya.
Sementara itu, dari kebakaran tersebut timbul korban luka yakni ada 3 orang, masing-masing 2 pria dan satu wanita. dari 3 korban tersebut Metro Kaltara sempat mewawancarai mengapa dirinya bisa mengalami luka.
“Aku pas mau manjat, aku kira pertama listrik sudah padam, ternyata belum mati, jadi nda sengaja injak kabel langsung aku terkejut lah, sebagaimana orang kesetrum,” ungkap Mudin.
Hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti kebakaran, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian di taksir mencapai milyaran rupiah.(Arz/Rz)