TANA TIDUNG, MK – Memasuki hari ke dua bulan Ramadan, beberapa pengusaha travel mobil di Kabupaten Tana Tidung keluhkan sepinya penumpang sejak dua Minggu terakhir.
Setiap masuk bulan Ramadan, memang usaha travel mobil selalu sepi penumpang. Yang mana momen Ramadan banyak warga lebih mengutamakan berkumpul keluarga.
Seperti yang di keluhkan Yunus Zai, pemilik salah satu usaha Travel mobil di Tana Tidung itu mengatakan, bahwa sejak beberapa Minggu terakhir sepi penumpang pun sudah terjadi.
“Sepi memang, karena setiap masuk Ramadan memang selalu begitu jadi sudah tidak heran lagi,” kata Yunus kepada Metro Kaltara, Rabu (13/3).
Ia lebih memanfaatkan momen untuk membersihkan dan merawat unit mobil nya agar selalu bersih dan terawat.
“Mumpung belum jalan, jadi saya bersihkan aja mobil yang bisa diperbaiki ya saya perbaiki jadi ketika mau jalan mobil kan sudah ready,” ungkapnya.
Akan tetapi biasanya, mendekati Seminggu jelang Idul Fitri barulah ramai penumpang yang akan bepergian merayakan Idul Fitri bersama keluarga.
“Seminggu sebelum lebaran biasanya baru ramai orang mau mudik, kalau sekarang kan banyak orang belum libur jadi wajar kalau masih sepi,” tukasnya.
Bukan cuma Yunus Zai, pemilik Travel yang ada di Desa Bebatu Abdi pun mengeluhkan hal yang sama di mana ia pun hampir beberapa Minggu tidak mendapatkan penumpang.
“Ada aja penumpang cuma kadang satu atau pun dua. Kalau hanya segitu kan kita kadang tidak nutup minyak nya,” ujarnya.
Ia menjelaskan, rata- rata travel mobil dengan rute KTT- Samarinda harus bisa membawa 7 penumpang yang mana harga per orang KTT – Samarinda berkisar Rp7 ratus hingga Rp 750 ribu.
“Kita biasa paling sedikit bawa itu 5 sudah masuk lah BBM nya. Untuk harga itu biasa tergantung kesepakatan antara driver dan penumpang,” jelasnya.
Ia berharap, dua Minggu sebelum masuk Idul Fitri para penumpang banyak menggunakan jasa travel.
“Kalau harapan ya tentu kita mau penumpang ikut travel karna harga kan terjangkau. Semoga Lah ramai dekat lebaran,”pungkasnya. (rko)