Konsumsi Solar Di Tarakan Turun 12%

by Metro Kaltara


Visit Media PertaminaBalikpapan, metrokaltara.com
– Penerapan Kartu Survey untuk penyaluran solar bersubsidi bagi nelayan dan kendaraan bermomtor di Tarakan sukses menurunkan konsumsi sekitar 12%. Senior Supervisor Eksternal Relations, Andar Titi Lestari mengatakan penerapan kartu survey merupakan inisiatif perusahaan untuk memastikan solar bersubsidi tepat sasaran. Menurut Andar, penerapan kartu survey di Tarakan adalah bagian dari program serupa yang telah sukses di beberapa daerah lainnya di Indonesia, seperti di Kab. Belitung, serta wilayah Kab. Bintan dan Kota Tanjung Pinang, serta Batam

Sejak kartu survey ini diterapkan 18 jJuli 2014 lalu, penggunaan masyarakat terhadap kartu survey ini semakin bertambah, dan kesadaran masyarakat terhadap konsumsi BBM bersubsidi juga semakin meningkat. “Karena tanpa kartu survey, konsumen tidak bisa melakukan pembelian solar Subsidi Di SPBU, APMS, dan SPDN dan hanya berlaku satu bulan. Bulan berikutnya pemilik kendaraan akan mendapatkan kartu survey yang baru.” Ungkap Andar. Disamping itu, Kartu survey ini membatasi jumlah pembeliah solar subsidi di SPBU yaitu 32,63 liter/hari atau sejumlah Rp. 200.000,- per hari sesuai dengan Surat Edaran Walikota Tarakan No. 510/4830/DTTK-UMKM. Sedangkan untuk Nelayan akan disesuaikan dengan rekomendasi yang di keluarkan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tarakan dan ketersediaan BBM di APMS” Jelas Andar saat di temui metrokaltara.com di sela-sela acara Media Visit Pertamina.

Untuk mendapatkan kartu survey ini, konsumen wajib registrasi di SPBU/APMS dan SPDN untuk mendapatkan kartu survey secara gratis. Petugas SPBU akan memberikan kartu survey kepada konsumen solar sesuai dengan peraturan yang berlaku. Setiap akhir bulan, konsumen harus mengembalikan kartu survey untuk di ganti kartu survey yang baru.

“Sebelum diterapkan Kartu Survey, penyaluran Solar bersubsidi rata-rata sekitar 925 KL per hari, setelah penerapan penyaluran turun dikisaran 825 KL per hari. Melihat hasil menggembirakan ini, kami komit terus menggalakkan penerapan Kartu Survey di seluruh Kalimantan, bahkan dapat diterapkan di seluruh Indonesia” ujar Andar. Ke depan Kartu Survey ini akan dilakukan pengembangan dengan bertransformasi menjadi Fuel Card dengan sistem yang lebih simple dan mudah, tambah Andar.

Andar

Keberhasilan penggunaan Kartu Survey  di Kota Tarakan, tidak terlepas dari dukungan penuh Pemkot Tarakan berupa Surat Edaran Walikota Tarakan dan rekomendasi dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tarakan untuk nelayan. Dengan dukungan semacam itu, penggunaan Kartu Survey diyakini dapat berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang optimal di tempat lainnya.(Rz)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.