Tes Urine Dadakan, Beberapa Pegawai Kominfo Tarakan Tidak Hadir

by Muhammad Aras

Tampak petugas BNNK Tarakan melakukan cek urine terhadap 32 pegawai Diskominfo Tarakan, Senin (13/11)

Tarakan, MK – Puluhan pegawai di istansi dinas komunikasi dan imformasi (Kominfo) Pemkot Tarakan menjalani tes urine dadakan yang dilakukan BNNK Tarakan. Sayangnya, dalam tes urine tersebut sejumlah pegawai tidak hadir lantaran berada diluar daerah.

Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tarakan, Agus Surya Dewi mengatakan pihaknya berencana melakukan tes urine terhadap pegawai Kominfo dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Namun, hanya pihak Kominfo yang bersedia, sedangkan pihak BKD belum bersedia lantaran ada kegiatan.

“Kami rencana melakukan cek urine Kominfo dan BKD, tetapi BKD ada rapat jadi minta dilain hari. Kemudian kominfo ada enam orang yang dinas luar, ada beberapa orang yang belum cek urine, karena tidak ada ditempat tetapi saya datang minta kepada kepala dinas agar tetap mengahadirkan yang tidak ada ditempat,” ujarnya kepada Metro Kaltara, Senin (13/11)

Ia membeberkan beberapa pegawai yang sedang dinas luar antara lain AH, SO, SI, MR, CI, dan YA. Sementara tujuh lainnya yakni DI, FI, FO, BI, MA, NO, dan  FA belum datang saat tes urine dilakukan “Ngga tau ya, yang jelas kami tetap meminta kepada kepala dinasnya untuk tetap mengadirkan cek urine hari ini,” ucapnya.

“Ada 32 orang,  sementara yang ada saat ini negatif, sementara tidak ada indikasi sambil menunggu yang belum datang, yang dinas luar kami sarankan kepada kepala dinas kominfo untuk tetap ke BNN melakukan cek urine,” terangnya.

Lebih lanjut wanita yang akrab disapa Dewi ini mengungkapkan dalam bulan ini pihaknya akan melakukan tes urine disejumlah istansi yang ada dilingkungan Pemkot Tarakan. diakuinya jika pada nantinya terdapat ognum pegawai yang terbukti menggunakan narkoba maka dirinya meminta untuk diberikan sanksi sesuai aturan yang ada.

“Ada sekitar 500 orang yang akan cek urine di Instansi pemerintah. Targetnya sampai 500 akhir bulan ini, tergantung aturan kepegawaian masing-masing. Tentunya kalau ada pengguna tidak serta merta rehabilitasi, perlu ada sanksi karena kita kan PNS, PNS kan harus bersih dari pengguna narkoba, kita harus memberi contoh,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Tarakan, Haris mengaku sebagaian pegawainya yang tidak hadir lantaran mengikuti kegiatan Hari Kesehatan Nasional “Adapaun yang belum kami tetap akan ikutkan lanjutannya, bahwa sissanya itu setelah pulang berdinas nanti akan dicek kembali,” akunya. (ars)

 

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.