Tolak Miras, Pemuda Beringin Ditikam

by Setiadi
Waldi kala dimintai keterangan oleh petugas saat di IGD RSUD Tarakan.

Waldi kala dimintai keterangan oleh petugas saat di IGD RSUD Tarakan.

Tarakan, MK – Baru saja pulang bekerja dan membeli rokok Rizkawaldi (23) warga Kelurahan Selumit Pantai, RT 13, malah menjadi korban penikaman dan pengeroyokan oleh lima orang, Sabtu (5/3) sekitar pukul 18.00 Wita.

Diceritakan Waldi, tempat kejadian perkara (TKP) tak jauh dari rumahnya. “Setelah membeli rokok saya langsung pulang, namun di tengah jalan ada seseorang memanggil. Begitu saya mendekat saya langsung bertanya kenapa sambil menyodorkan rokok yang baru saja dibeli,” akunya kepada Metro Kaltara.

Namun, orang tak dikenal tersebut langsung menyodorkan botol yang berisi minuman beralkohol oplosan. Alhasil, Waldi yang capek pulang kerja menolaknya.

“Dia langsung kasi botol sambil memaksa mengarahkan mulut botol ke mulut saya. Waktu saya menolak, orang itu justru langsung memukul dibagian wajah dengan tangan kosong,” jelasnya.

Tak terima lantaran dipukul, Waldi pun membalas dengan cara memberikan bogem mentah di bagian wajah kepada orang tidak dikenal itu. “Waktu saya membalas, ternyata ada empat temannya ikut membalas dengan cara memukul dari arah belakang,” bebernya.

Parahnya Waldi sempat dihantam menggunakan balok dibagian belakang. Saat dirinya hendak melihat siapa menggunakan balok, dari arah sebaliknya justru ada yang menusukkan benda tajam sebanyak dua kali dibagian ketiak sebelah kiri dan pinggang belakang sebelah kanan.

“Saya gak sempat lihat siapa yang menikam, entah pisau atau besi saya juga gak tahu. Begitu selesai menikam saya langsung terjatuh dan kelima orang tersebut kabur,” paparnya.

Waldi yang sudah tersungkur di tanah dan berlumuran darah langsung ditolong warga sekitar dan dilarikan ke RSUD Tarakan. Dari pengakuan korban, dirinya tidak pernah ada masalah dengan orang-orang tersebut, apalagi dirinya tidak begitu mengenal kelima orang itu.

Dikonfirmasih terpisah, Kapolres Tarakan AKBP Dani Hamdani, melalui Paur Subbag Humas Polres Tarakan, Iptu Hadi Sucipto membenarkan adanya aksi penikaman yang dialami Rizkawaldi.

“Usai diantar ke RSUD, orangtua korban datang melapor kalau anaknya baru saja menjadi korban penikaman. Mendapatkan laporan tersebut Personil Polres Tarakan melakukan pengecekan ke RSUD dan korban juga sudah mendapatkan pertolongan dari tim medis,” tuturnya.

“Sementara ini kami masi mengumpulkan keterangan saksi, untuk korban sendiri masih belum bisa dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan di RSUD Tarakan. Polres Tarakan juga berupaya keras menggungkap kasus ini,” imbuh Iptu Hadi. (id/sti)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.