VIDEO TOS GURU SDN 041VIRAL DI MEDIA SOSIAL

by Metro Kaltara

SALAH SATU AKUN INSTAGRAM MEMPOSTING VUDEO TOS MUHAMMAD ARSYAD

TARAKAN, MK – Dengan adanya video salah seorang guru yang berada di Tarakan, yakni melakukan aksi Tos (salam) saat hendak memasuki ruang kelas. Ternyata Viral hingga ke luar negeri.
Ya, menurut pantauan yang dilakukan Metro Kaltara, dia adalah salah seorang guru yang mengajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 041 Tarakan bernama Muhammad Arsyad.
Aksi tersebut diketahui viral melalui Instagram, Facebook dan Youtube.
Terkait hal itu, Muhammad Arsyad sekaligus wali kelas IV D di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 041, bahwa dirinya lah yang menerapkan salam berupa tos kepada anak didiknya serta memiliki arti tersendiri baginya.
“Kata guru agama saya, ucapan itu adalah doa. Jadi, saya selipkan doa sambil mengelus kepala siswa perempuan dan siswa putra akan saya peluk. Karena, dengan memeluk itu ada perubahan karakter yang luar biasa,” jelasnya.
Selain itu, dirinya pun tak menyangka, jika video yang dibuat tersebut  ternyata viral di media sosial, ratusan orang sudah menonton dan memberikan kesan positif dari salam tos yang dilakukannya.
“Alhamdulillah, video itu banyak yang nonton dan banyak komentar positif dari para penonton,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, sebuah pelukan kepada siswa laki-laki menurutnya bisa menjadi sebuah tanda perhatian dan siswa yang sulit diberikan pengetahuan dengan sebuah pelukan bisa lebih mengakrabkan diri dan memudahkan komunikasi.
“Harapan saya siswa bisa berubah karakternya menjadi lebih baik,” katanya.
Sementara itu, salah satu orangtua murid, Jurmia mengatakan, dirinya sangat mendukung dengan kegiatan tersebut dan kegiatan tersebut salah satu ajaran yang dirinya tidak pernah liat di SD lainnya.
“Anak saya itu sempat cerita sama saya, katakya dia saat masuk kelas harus salaman dan salamannya berbeda, jadinsaya oenasaran dan saya langsung melihatnya ternyata salam tos itu membuat anak-anak lebih dekat dengan gurunya. Tadinya anak-anak kami kurang disiplin, sekarang sudah disiplin dan percaya diri. Kalau bisa, setiap sekolah ada keunikan sendiri dari wali muridnya supaya anak kita terpacu dan punya kreativitas sendiri dalam mengajar,” tutupnya.(arz27)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.