IKUTI: Puluhan juru sembelih hewan di Tana Tidung ikuti pelatihan dari Juru Sembelih Halal (Juleha) yang di gelar di kantor Kemenag Tana Tidung.
TANA TIDUNG, MK – Puluhan juru sembelih halal yang mengikuti serangkaian pelatihan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tana Tidung, yang mana Ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk olahan daging halal agar masyarakat mendapatkan rasa nyaman dan aman mengonsumsi daging.
Dalam kegiatan tersebut, Baznas Tana Tidung bekerja sama dengan Pemkab Tana Tidung, Kemenag Tana Tidung, MUI dan Juru Sembeli Halal (Juleha) Pusat.
Ketua Panitia Kegiatan Harmoko mengatakan, bahwa juru sembelih halal beberapa syarat tersebut seperti memahami rukun islam, memahami halal haram dalam islam, jenis makanan dan minuman yang diharamkan dikonsumsi dalam islam, tata cara penyembelihan dalam islam dan standar proses menurut islam.
“Menjadi juru sembelih halal ada beberapa syarat yang harus dipahami diantaranya memahami rukun islam, memahami halal haram dalam islam, jenis makanan dan minuman yang diharamkan dikonsumsi dalam islam, tata cara penyembelihan dalam islam dan standar proses menurut islam,”kata Harmoko.
Usai membuka acara, Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali juga mengatakan pemerintah bersama dengan Baznas dan MUI menyelenggarakan kegiatan Juleha tersebut. Karena pentingnya menyembelih mengikuti syariat islam.
“Tujuan kegiatan ini pentingnya kita mengetahui tata cara menyembelih hewan dan penting nya kita mendapatkan sertifikat kehalalan,”kata Ibrahim Ali kepada Metro Kaltara, Rabu (31/5).
Karena katanya, jika tidak sesuai dengan syariat islam maka akan berdampak kepada makanan yang masuk ke dalam tubuh.
“Ya namanya yang tidak baik masuk dalam tubuh, maka ya tentu tidak akan baik pula bagi anak-anak kita. Karena bersumber dari makanan yang tidak halal,”jelasnya.
Dengan kegiatan ini,ia berharap akan bermanfaat kepada masyarakat Tana Tidung khususnya bagi umat islam.
“Semoga dengan kegiatan ini, makanan yang kita konsumsi jelas kehalalan nya. Dan semoga ini berdampak kepada kebaikan kepada kita semua,ujarnya.
Ketua juru sembelih halal (Juleha) Muhammad Ali Subarkah mengatakan, juleha sendiri merupakan sebuah organisasi resmi para penyembelih hewan yang memiliki sertifikasi kompetensi yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Indonesia.
“Jadi hari ini kita sosialisasikan sertifikasi halal untuk para penyembelih hewan di wilayah Tana Tidung ini,”Muhammad ali subarkah.
Adapun dalam kegiatan ini, Juleha akan mengajarkan tata cara dalam menyembelih hewan. Baik adab dalam penyembelihan harus sesuai dengan syariat islam.
“Banyak sekali di wilayah indonesia dan hampir 80 persen, yang tata cara penyembelihan nya tidak menyesuaikan dirinya dengan syariat islam baik memakai celana pendek, baju buntung dan lainya. Semua harus sesuai syariat islam,” ungkapnya.
Ia berharap para penyembelih yang hadir dapat paham akan tata cara dan syariat islam dalam melakukan penyembelihan hewan.
“Kita harap dengan sosialisasi ini semua yang hadir ini paham bagai mana seharusnya menyembelih hewan sesuai dengan syariat islam. Dan nanti ini juga akan asa piagam bagi mereka yang ikut sosialisasi ini,”pungkasnya. (rko)
