TANJAKKAN GUNUNG AMAL MAKAN KORBAN KECELAKAAN LAGI

by Metro Kaltara

TERKAPAR, RANO SAAT HENDAK DITOLONG SANG KEKASIHNYA UNTUK DILARIKAN KE RUMAH SAKIT

TARAKAN, MK – Sekira pukul 14.00 pada hari Kamis (6/9/2018), Tanjakan Gunung Amal kembali lagi memakan korban, kali ini korbannya bernama Rano (27) yang harus menelan kenyataan, setelah kaki kanan yang dulunya normal, kini menjadi cacat.
Menurut Kronologis kejadian yang didapatkan Metro Kaltara dari salah seorang rekannya bernama Olgi, Rano pada saat itu baru saja selesai mengurus berkas beasiswa untuk kulianya, bersama sang kekasihnya bernama Nafa dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat Bernomor Polisi KT 4130 JC.
“Diakan kulih di STIE Bul-Tar, nah mumpung ada beasiswa jadi sama-sama kami urus berkasnya,” Ungkap Olgi.
Namun setelah menyusun berkas tersebut,. Rano yang merasa rem depannya agak tidak berfungsi, sehingga menyuruh Nafa untuk berboncengan dengan Olgi, dan Rano pun mengikuti mereka dari mereka.
Namun siapa, saat hendak ingin pulang, hal yang tak terduga terjadi “Dia buntuti kami dari belakang, jadi kami duluan, ceweknya (Nafa) ini perhatikan terus si Rano, karena khawatir, ujung-ujung pas sudah kami sampai di bawah tanjakkan, kedengaran suara BRAKKK!!!, apa ndak kami langsung turun dari motor lari ke belakang,” Jelasnya.
Sementara itu, Nafa pun yang masih dalam keadaan syok, mengatakan, tak melihat jelas bagaimana kaki sang kekasih bisa putus, namun dirinya hanya menjelaskan, jika dibelakangnya itu terdapat Dump truck dan mobil pick up milik Rahgilang yang bernomor Polisi KT 8297 HZ.
“Pokoknya mobil saja saya lihat, untuk kakinya putus saya tidak tahu kena apa,” ujarnya.
Sementar itu, mengenai kecelakaan tersebut  Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polisi Resor (Polres) Tarakan AKP Abu Sangit melalui Kepala Unit (Kanit) Laka Lantas Ipda Patarae mengungkapkan, kecelakaan tersebut diduga terjadi akibat kelalaian dari Rano sendiri, yang membiarkan Rem depan motornya tidak berfungsi sebagai mana mestinya. dan kecelakaan tersebut juga bermula pada saat Rano hendak menyalip sebuah Dump Truck yang tak diketahui identitasnya.
“Jadi pada saat hendak menyalip, dia (Rano) melihat adanya mobil pick Up milik pak Rahgilang. sehingga dia tidak jadi untuk meyalip dan langsung menurunkan kecepatan (sesuai dengan bekas pengereman yang ada di TKP) yang membuat setang motornya bersenggolan dengan belakang Dump Truck tersebut namun ini masih dugaan sementara ya,” Jelasnya

POTONGAN KAKI RANO YANG TERGELTAK DI TENGAH JALAN

Lanjut Patarae, untuk putusnya kaki Rano, kini masih menjadi sebuah pertanyaan besar. namun kuat dugaan kaki kanan Rano yang putus itu, disebabkan kaki Rano masuk kedalam Roda belakang motornya pada bagian sebelah kiri.
“Kita sudah lakukan pemeriksaan terhadap kendaraan Pick Up milik Rahgilang yang bilang Rano jika kakinya itu putus karena dilindas sama Pick Up. tapi hal tersebut masih ganjil, karena olah TKP yang kami lakukan tidak menunjukkan jika kaki Rano ini tergilas oleh Pick Up. tetapi yang membuat kami heran malah roda belakang motornya itu bersimbah darah dan kita temukan adanya sobekan kain,” Duganya.
Namun Hingga Kini  untuk kelanjutan kasus kecelakaan tersebut masih dilakukan pendalaman, dan berkas Laporan Polisinya kini sudah masuk ke petugas Mindik Laka Lantas Polres Tarakan.
“Kita akan lakukan olah TKP lagi pada hari Jumat (7/9/2018), dan Rano pun kini masih menjalani perawatan Intensif di rumah Sakit Umum, Rano pun juga kini sudah Sadar. kita juga tadi sempat menanyakan masalah kronologios kejadian tersebut, namun kita masih menunggu kesaksian dari beberapa saksi yang sudah kami dapatkan, jadi kita tunggu saja perkembangannya,” tutupnya.(arz27)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.