Warga Serahkan Dua Senpi Rakitan Ke Kodim 0907 Tarakan

by Muhammad Aras

Komandan Kodim 0907 Tarakan: Letkol Pujud Sudarmanto

Tarakan, MK – Dua senjata api (Senpi) rakitan beserta empat butir peluru diserahkan warga kepada Komando Dikstrik Militer (Kodim) 0907 Tarakan beberapa waktu lalu. Senjata tersebut sebelumnya digunakan warga untuk melindungi diri saat berada di tambak.

Kepada Metro Kaltara Komandan Kodim 0907 Tarakan Letnan Kolonel (Letkol) Pujud Sudarmanto menjelaskan berkat komunikasi yang intens antara Babinsa dengan warga sehingga muncul itikad  dari warga untuk menyerahkan senpi miliknya.

“Kodim ini punya Babinsa, yang sering berkomunikasi dengan warga. Mungkin karena acara ngopi-ngopi tersampaikanlah Babinsa kami sehingga mereka mendengar, kontak person sehingga komunikasi lancar dan mereka menyerahkan senjata ini” ujarnya, Senin (18/09)

Ia pun mengapreasiasi inisiatif dari masyarakat yang telah menyerahkan senpi rakitan beserta 4 butir peluru yang masih utuh. “Jadi saya terus terang berterimah kasih kepada masyarakat yang sudah sadar diri untuk mau menyerahkan langsung senjata ini kepada Kodim 0907 Tarakan,” imbuhnya

Ia menuturkan berdasarkan UU nomor 12 tahun 1951, barang siapa yang memiliki senjata api, bahan peledak maka hukumannya seringan-ringannya adalah 20 tahun dan setinggi-tingginya seumur hidup sehingga ini harus menjadi  pedoman masyarakat agar jangan sekali-sekali membawa senjata api atau bahan peledak.

“Makanya kami sampaikan kalau memiliki barang-barang itu pasti akan membawa hawa panas dan akan emosi cepat dan manakala itu sudah terjadi tidak ada penyesalan didepan, penyesalan akan dibelakang,” tuturnya.

Ia berharap bagi warga yang masih menyimpan dan memiliki senjata api baik itu rakitan, organik atau bahan peledak agar segera menyerahkan ke petugas TNI/ Polri “Mudah-mudahan mereka mau, untuk data sementara masih acak sehingga belum bisa dipastikan tapi kita tetap mendorong agar warga mau menyerahkan senjata kepada TNI/ Polri,” harapnya (ars)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.