Wujudkan Desa Inklusi, Kementerian Desa PDTT Gelar Workshop Theory of Change (TOC)

by Isman Toriko

MENGIKUTI:Para peserta Theory Of Change (TOC) Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa beserta narasumber dari Kemendes.

TANA TIDUNG, MK – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi atau Kemendes PDTT menggelar Workshop Theory of Change (TOC) di tiap desa yang di Kabupaten Tana Tidung.

Dalam kegiatan Workshop TOC tersebut adalah bagian dari program penguatan pemerintah dan pembangunan desa atau P3PD Kemendes PDTT.

Dengan mengundang perwakilan pemerintah desa dan warga desa dari empat desa yang menjadi lokasi program penguatan pemerintah dan pembangunan desa, yang digelar di salah satu cafe di Tana Tidung, Selasa (8/3).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk penggalian informasi dan pemetaan awal tentang desa, sehingga warga desa mampu menyusun mimpi dan mewujudkannya secara bersama-sama.

Ketua Tim P3PD LAKPESDAM, Ismaliansyah dalam sambutannya mengatakan dalam rangka mendukung program Kementrian Desa (Kemendes) mengenai penguatan pemerintahan, pemberdayaan masyarakat serta mewujudkan desa inklusi.

“Maka bersama dengan Kemendes membentuk kemitraan antara pemerintah dan lembaga, dalam hal ini kami Lembaga Kajian Pengembangan dan Sumber daya Manusia atau (LAKPESDAM) sebagai bagian dari Lembaga Nahdlatul Ulama yang fokus terhadap kajian pengembangan isu strategis kebangsaan, agama, dan juga pemberdayaan masyarakat,” katanya.

Suksesnya program Kementrian Desa ini sangat bergantung pada sinergi dan kerjasama antara pemerintah kabupaten (DPMD dan BAPPEDA), pemerintah desa, lembaga, serta masyarakat khususnya partisipasi bapak dan ibu semua.

“Workshop penyusunan (teori of change) atau teori perubahan dengan melibatkan pemerintah desa dari empat desa di Kabupaten Tana Tidung, bersama kelompok masyarakat dengan tujuan menggali informasi serta pemetaan awal tentang desa, sehingga warga desa mampu menyusun mimpi, dan mewujudkannya secara bersama-sama,” harapnya.

Ia pun berharap untuk kegiatan ini Semoga dapat terlaksana dan berjalan dengan lancar.

“Saya mewakili tim fasilitator P3PD LAKPESDAM, sekali lagi berterima kasih dan mengucapkan mohon maaf bila terdapat penyampaian kata yang kurang berkenan,” harapnya.

Kepala Desa Sesayap Selor Syamsudin yang juga turut hadir dalam acara tersebut mengatakan, bahwa acara tersebut sangat bermanfaat bagi kemajuan desa.

“Acara ini sangat bermanfaat bagi kami di desa, karena melalui acara tersebut kita dapat mengambil ilmu yang nantinya dapat kita terapkan di desa,” kata Syamsudin kepada Metro Kaltara, Selasa (8/3).

Ia pun selaku Kepala Desa masih harus banyak belajar terkait teori dalam pengembangan desa, sesuai dengan temanya Theory Of Change (TOC).

“Ini sangat mendukung dengan kita membangun desa, sehingga kami mengikuti kegiatan ini dengan sangat semangat,” pungkasnya. (rko)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.