Pontianak, MK- Perlu duit untuk istri melahirkan, HD (24) warga Karet Mandiri, nekat mencopet sebuah telepon genggam, di lorong Stadion Sultan Syarif Abdurrahman, Minggu (3/1) pukul 07.00 WIB. Meski kabur, akhirnya HD berhasil ditangkap Satpam dan kemudian digelandang ke Mapolsek Pontianak Selatan.
“Karena sehari-hari saya bekerja sebagai buruh bangunan, jadi tidak cukup. Saya perlu uang, untuk kelahiran anak pertama saya, akhirnya saya terpaksa mencopet,” ujarnya kepada Metro Kaltara.
Ketika ditanya berapa kali sudah melakukan tindak kejahatan tersebut? ternyata perbuatannya ini sudah ke 11 kali dilakukan tersangka.
Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Kartyana mengatakan kejadian bermula ketika korban melakukan aktivitas olahraga pagi. Disaat korban lengah, tersangka langsung beraksi lantaran sudah berniat sejak awal. Tersangka mengambil telepon genggam yang disimpan di kantong jaket korban.
“Saat pelaku dicurigai dan digeledah, handphone tersebut jatuh dari dalam badan pelaku. Kemudian pelaku lari dan berhasil diamankan, oleh satpam stadion. Untuk menghindari amukan massa, tersangka pun langsung digiring ke Mapolsek Pontianak Selatan,” katanya.
Saat ini tersangka sudah diamankan bersama satu unit HP dan dilakukan pengembangan lebih lanjut. Atas perbuatannya tersangka diancam pasal 362 KUHP, dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. Kepolisian pun akan melakukan pendalaman terkait, tempat kejadian lain yang pernah jadi sasaran tersangka.
Kartyana menghimbau, kepada semua masyarakat agar lebih berhati-hati saat membawa barang berharganya terutama jika ingin melakukan aktivitas olahraga. (Lyn/sti)