Kalbar, MK – Sebuah ledakan terjadi pada SPBU di Jalan Merdeka Timur Pontianak, Selasa (15/11) sore. Ledakan tersebut membuat satu orang karyawan SPBU terpental dan terluka sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Dan seorang konsumen mengalami gangguan pendengaran.
Kapolda Kalbar, Irjen Pol Drs. Musyafak SH MM, menyampaikan bahwa ledakan di SPBU ini murni kecelakaan. Ia menekankan bahwa tidak ada unsur sabotase maupun yang lain terkait peristiwa ini.
“Ledakan itu terjadi di Tangki Pendam nomor 03 Premium. Ledakan terjadi karena kemungkinan adanya konsentrasi Gas yang cukup besar, sehingga menghasilkan tekanan yang berakibat terjadinya ledakan, “jelasnya.
Akibat dari ledakan Tangki Pendam tersebut, tambah nya, tutup dispenser pengisian minyak nomor 03 ikut terpental.
” Sementara tutup dispenser yang lain sebanyak 3 unit, sesuai dengan prosesur tetap dibuka oleh petugas,” Tambah nya.
Dari kejadian ini, seorang operator SPBU terluka didaerah kaki akibat terkena pentalan tutup dispenser dan saat ini sedang diobati di rumah sakit. Sementara itu seorang konsumen mengaku mengalami gangguan pada pendengaran akibat bunyi ledakan.
“Kerugian Materiil belum didapat ditampar. Namun langkah pihak kepolisian sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara. Kemudian menghubungi Petugas Laboratorium Forensik untuk melakukan penelitian guna mengetahui penyebab ledakan, “tambahnya lagi.
Sementara itu, Area Manager Communication & Relations Kalimantan PT. Pertamina, Dian Hapsari mengungkapkan pihaknya sudah melakukan antisipasi sesuai standar keadaan darurat untuk memastikan tidak adanya kebakaran.
” Tidak terdapat api dalam kejadian tersebut, tim pengawas SPBU menggunakan APAR yang terse dia. Tim HSSE dari Terminal BBM Pontianak telah tiba di lokasi kejadian dan segera melakukan penyelidikan awal dan sepenuhnya siap berkoordinasi dengan instansi terkait dalam hal proses investigasi ke depan ,” jelasnya.
Sedangkan untuk stok BBM, ia mengaku tidak ada masalah. Pertamina Marketing Operation Region VI telah mengantisipasi pelayanan SPBU yang ditutup akibat kejadian ini. Pasca kejadian, masyarakat dapat melakukan pembelian BBM di SPBU Jl. Teuku Umar, SPBU Jl. Imam Bonjol, 6478102 Jl. MT Haryono, SPBU 6478106 Kotabaru.
“Seluruh pasokan yang sebelumnya dipasok untuk SPBU 6478119 dialihkan ke SPBU-SPBU tersebut dengan jumlah 16 KL Premium, 8 KL Pertalite, dan 2 KL Biosolar. Pertamina menjamin ketersediaan stok BBM dan tetap dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Pontianak, “jelasnya lagi. (Lyn)
.