RONDE KETIGA, KANALAS MENYERAH, IWAN ZODA SUMRINGAH

by Setiadi
Petinju Indonesia Iwan Sniper Zoda yang terus mendesak lawannya Knalas di ronde ketiga yang membuatnya menang KO.

Petinju Indonesia Iwan Sniper Zoda yang terus mendesak lawannya Knalas di ronde ketiga yang membuatnya menang KO.

Kalbar, MK – Gelar Juara Dunia IBF Youth kelas terbang, akhirnya jatuh ketangan Iwan Sniper Zoda dari Indonesia. Gelar ini diisi Zoda setelah mengalahkan petinju Hungaria  Szilveszter Kanalas dalam laga “Air Force Boxing Championship 2016” pada Sabtu malam (2/4) di GOR Pangsuma, Pontianak.

Zoda mengalahkan Kanalas pada ronde ketiga menit ke 10 setelah dua kali pukulan yang menjatuhkan Kanalas hingga tersungkur. Wasit pun menyatakan Iwan Zoda menang KO atas Kanalas.

Aksi serang menyerang sudah terjadi sejak bel ronde pertama dibunyikan. Pada ronde kedua, Iwan Zoda mulai menguasai ring. Meski sudah diatas angin, namun Zoda masih memberikan sedikit permainan. Namun tampaknya pukulan bertubi-tubi dari Zoda membuat Kanalas kewalahan. Meski sempat bangkit setelah jatuh tersungkur, Kanalas akhirnya menyerah.

“Permainan lawan sudah bisa saya baca pada ronde kedua. Cuma belum dapat momen yang pas. Makanya di ronde ketiga saya tekan terus,” ucap Iwan Zoda usai laga gemilangnya kepada Metro Kaltara.

Pemegang gelar sabuk juara WBO Asia Pasifik kelas terbang ini mengaku puas dengan kemenangannya. Ia persembahkan untuk Indonesia, khususnya masyarakat Kalbar yang telah mendukungnya.  “Kemenangan ini, saya persembahkan untuk Indonesia. Saya juga merasa senang dan berterima pada Pak Sutiyoso sudah bersedia hadir mendukung pertandingan saya,” jelasnya.

Sedangkan Szilveszter Kanalas harus menerima kekalahannya malam ini. Pemegang gelar sabuk juara dunia WBF ini, mengakui dan memuji kemampuan lawannya yang tangguh. Ia bahkan berkeinginan duel ulang dengan Iwan Zoda lagi.

“Dia (Iwan Zoda, red) bagus. Kondisi dia juga bagus. Saya mau rematch lagi tapi kondisinya harus maksimal,” ucapnya.

Namun cuaca panas, menjadi masalah bagi Kanalas yang terbiasa dengan udara dingin di negaranya. Menurutnya mungkin keadaan akan berbeda jika di Hungaria. (Lyn/MK*1)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.