Kalbar, MK – Jajaran Polsek Pontianak Timur digegerkan seorang warga yang membawa granat tangan berbentuk nanas, Rabu (1/6) sekitar pukul 14.50 WIB. Granat tangan tersebut diserahkan oleh Gustiar Saputra warga Jl Parwasal, Kel Siantan Tengah, Kec Pontianak Utara kepada Aipda Ya Rudi, anggota Satlantas Polsek Pontianak Timur yang tengah berjaga di Pos Lantas Polsek Pontianak Timur.
“Granat yang sudah berwarna hitam dan berkarat tersebut dibawa ke Pos Lantas Polsek Pontianak Timur, selanjutnya granat dan orang yang menyerahkan dibawa ke Polsek untuk dimintai keterangan,” jelas AKP N A Kombo, Kapolsek Pontianak Timur.
Anggota Polsek Pontianak Timur kemudian berkoordinasi dengan Sat Brimob Polda Kalbar melakukan pengamanan terhadap granat tersebut. Atas pengakuan Gustiar, granat itu merupakan peninggalan dari orangtua Rudy (40), warga Jl Teluk Intan, Kec Pontianak Utara. Orangtua Rudy merupakan purnawirawan TNI AD yang sudah meninggal dunia.
“Karena takut menyimpan maka Rudy menyerahkan granat tersebut ke Gustiar untuk diserahkan ke pihak berwenang,” jelasnya.
Atas temuan tersebut Polsek Pontianak Timur telah membuatkan surat permohonan pengamanan dan serah terima granat tersebut ke Sat Brimob Polda Kalbar. “Tadi saya langsung yang menyerahkan dan diterima oleh Aipda Setyo Utomo, anggota Den Gegana,” ungkapnya. (Lyn/MK*1)