Tarakan, MK – Telkomgrou wilayah Kaltara bekerja sama dengan lembaga dan organisasi keagamaan menyelenggarakan Istighosah Kubro bertajuk Doa Bersama bagi TELKOMGROUP, KALTARA dan INDONESIA serta Pemberian Santunan bagi 200 Anak Yatim di Masjid Agung Al Ma’arif Tarakan.
Dalam acara yang diawali dengan Shalawat Hadrah tersebut, Prio Sesanto, General Manager WITEL KALTARA menyebutkan bahwa acara ini dimaksudkan untuk mengimbangi aktivitas fisik dalam menjaga layanan komunikasi di Kaltara sepanjang Sangatta hingga Tarakan dengan ikhtiar berupa doa.
“Doa menjadi wujud kepasrahan manusia usai melakukan ikhtiar dan upaya fisik, dan harapan agar network TELKOM terjaga dan layanan kepada masyarakat KALTARA tetap handal,” ujarnya kepada Metro Kaltara, diselah-selah acara, Jumat (29/09)
“Terimah kasih kepada TELKOMGROUP atas inisiasi kegiatan semacam ini. Kegiatan Istighosah ini memberikan manfaat bagi warga Tarakan khususnya serta KALTARA umumnya,” kata Sekrov Kaltara, H. Badrun.
Usai penyerahan cinderamata dari TELKOMGROUP kepada Sekprov, Ketua MUI, Ketua PCNU, Takmir Masjid Al Ma’arif dan Ustadz Nur Ali, acara dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada 200 anak yatim dari 10 Yayasan di Tarakan. Para Tamu Undangan, termasuk Sekprov, turut berkesempatan menyampaikan santunan, mengelus bahkan mencium kepala anak yatim.
Acara semakin khusuk, di mana jama’ah larut dalam dzikir dan doa istighosah yang dipimpin oleh Ustadz Nur Ali. Selanjutnya, acara yang didukung oleh TELKOMGROUP, antara lain TELKOMSEL, MITRATEL, TELKOM AKSES, TELKOM PROPERTY, PATRAKOM dan KOPEGTEL TARAKAN ini, ditutup dengan Doa Penutup yang disampaikan oleh KH ABDULSOMAD dari PCNU Kota Tarakan.
Ketua MUI Kaltara, KH Zainuddin Dalila, dalam tausiyahnya menegaskan pentingnya membangun semangat hijrah dari hal-hal buruk kepada hal-hal yang baik “Hal itu yang seharusnya didapatkan dari peristiwa penetapan saat hijrah Rasulullah SAW sebagai pilihan dimulainya awal perhitungan Tahun Hijriyah,” terangnya (ars)